METODE KONEKSI INTERNET
Untuk dapat tersambung ke jaringan
internet, pengguna harus menggunakan layanan khusus yang disediakan ISP melalui
media transfer data yang sesuai. Bisa melalui saluran telepon atau media yang
lain. Kebutuhan akan koneksi internet yang cepat mendorong pengembangan
teknologi komunikasi data yang baru. Dulu, akses internet dial up melalui
jaringan telepon dirasa sudah mencukupi. Namun saat ini, layanan itu tidak lagi
dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna internet.
Pengguna internet tentu ingin membuka halaman-halaman buku
elektronik dengan cepat, mendengarkan siaran radio internet, menonton siaran
televisi online, telepon internet, atau melakukan konferensi jarak jauh. Semua
itu membutuhkan koneksi internet dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu,
penyedia jasa internet (ISP) menawarkan berbagai macam metode koneksi
internet yang dapat dipilih pelanggan sesuai dengan kebutuhannya.
Koneksi internet
yang digunakan oleh setiap pengguna tentunya berbeda-beda, sesuai kelebihan dan
kekuranganya masing-masing. Kalau kita kelompokan, koneksi internet yang
digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu koneksi internet
dengan
menggunakan kabel dan nirkabel ( wireless ).lebih jelasnya
anda bisa membaca tentang pengertian
internet.
1. Analog
Dial up
Menghubungkan
komputer ke internet melalui sambungan
jaringan line telepon. Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer
menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon
atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung,
kita tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya
diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps,
bit per second).Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan
modem dial up maksimum adalah 56 kbps. Koneksi dengan metode ini paling mudah
dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas.
Kekurangan
paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon
yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan
karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang
ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang
mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan
tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak
memungkinkan.
- Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. Biaya ditentukan total lama penggunaan
- Jaman awal-awal kecepatan dibawah 10kb , nmun hingga sekarang kecepatan max 56kb.
- Kecuali leased line (sambungan kabel khusus dan one to one / tidak terbagi ) kecepatan 64kb – 128kb. namun sudah tidak begitu terkenal.
- Seluruh daerah yang terdapat line telepon dapat menggunakan koneksi ini.
- Pengembangan lanjutannya adalah ISDN (Integrated services digital network) kecatan max 128kb.
2.
Broadband
Koneksi internet dengan TV kabel
memilki beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah satunya
adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam
sibuk telepon. Di pasaran, kita bisa menemui dua jenis layanan, yaitu
berlangganan internet tanpa harus berlangganan TV kabel dan berlangganan
keduanya sekaligus. Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi
kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan
jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat
sekaligus nonton tidak berpengaruh.
Kelebihan :
·
Layanan unlimited (tanpa batas)
·
Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar
iuran bulanan saja
·
Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh
jam sibuk
- Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider dan internet bisa di akses 24 jam online tanpa batas, ditentukan oleh kecepatan yang diambil.
- Kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.
- Namun hanya daerah yang dilewati kabel tv yang bisa menggunakan koneksi ini.
Kekurangan :
·
Jaringan masih terbatas
·
Modem masih cukup mahal
·
ISP tertentu mengharuskan berlangganan
TV kabel, jika kita hanya memerlukan koneksi internet saja, biaya koneksinya
menjadi lebih mahal.
·
Spesifikasi Komputer untuk koneksi TV
kabel Sama dengan dial up, yaitu:
1.
Komputer dengan prosesor minimal Pentium
II, RAM 64 MB.
2.
Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
3.
Sistem operasi Windows atau Linux.
4.
Modem Pemesanan/pembelian modem bisa
dilakukan saat pemasangan/instalasi. Pembelian modem sebaiknya langsung dari
perusahaan penyedia layanan, karena jika terjadi masalah biasanya langsung
ditangani oleh pihak penyedia layanan TV kabel.
3.
ADSL
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan
jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern.
Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan.
- Biaya cukup membayar provider internet, karena dianggap pulsa tidak berjalan, hanya pinjem kabel teleponnya saja. Sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online.
- Kecepatan Maximum download speed about 384 Kbps and upload speed about 64 Kbps
- Hanya daerah tertentu juga yang bisa menggunakan koneksi ini.
- Mudah dalam instalasi.
- Hemat investasi karena menggunakan jaringan kabel existing untuk pengembangan jaringan baru.
- Menawarkan kecepatan hingga 125x lebih cepat dibandingkan dengan 56k modem.
- Koneksi yang mudah sehingga tidak perlu melakukan dial-up lagi.
- Kestabilan koneksi dan keamanan lebih terjamin karena koneksi dilakukan dengan kabel sendiri yang bersifat point-to-point.
- ADSL memberikan kemampuan Internet dan Voice/Fax secara simultan. Ini berarti kita dapat Surfing internet dan menggunakan Telepon atau Fax pada saat bersamaan. Ini akan memberikan kepuasan untuk menikmati High-Speed Internet Access tanpa kehilangan kontak telepon dengan relasi.
- Trafik menerima data lebih besar daripada pengiriman, sehingga cocok digunakan pada level pengguna akhir, seperti untuk kebutuhan multimedia.
2.
Kekurangan Teknologi ADSL
·
Menurunnya kualitas
sambungan dan kecepatan transfer data akibat jauhnya jarak user dengan STO
·
Kabel tembaga
tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
·
Koneksi
asimetris berarti waktu upload akan lebih lama daripada download.
·
Cakupan area
yang sempit, maksimal 5.5 km dalam keadaan normal.
·
Traffic data
yang terjadi pada saat itu.
3. Wave atau Gelombang Radio
Sempat berjalan namun memang tidak banyak yang
menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang
ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan
gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
- Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya. [ fix rate bulanan ] unlimited use.
- Kecepatan hingga 512kbs
- Lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.
4.
T1 dan T3 line
T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi
kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke
backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang
mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
- Biaya pasti lebih tinggi dan ini digunakan untuk kepentingan bisnis. dan biasanya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- Lokasi bisa dibicarakan dengan provider.
5.
Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup
cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [
parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
- Kecepatan dari 64 hingga 2mb (berlaku hanya di Indonesia, international lebih dari 2mb)
- Biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
6.
Fiber Optic
Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic
(kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya) yang tersambung antara
provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti
Banking, Securitas, dll.
- Kecepatannya hingga 1Gb
- Biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
- Lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan.
7.
WIFI / Hotspot
Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa
kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para
pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki
modem WIFI, biasanya notebook tipe dahulu belum ada jangan sedih bisa
dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah
build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in
juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
Koneksi tanpa kabel (wireless connection) merupakan inovasi
baru untuk koneksi internet 24 jam. Teknologi wireless mengirimkan data
menggunakan gelombang radio dalam spektrum gelombang elektromagnetik. Wireless
merupakan solusi bagi para pengguna internet yang mengalami kesulitan mengakses
internet dengan menggunakan kabel seperti serat optik, saluran telepon, atau
jaringan kabel lainnya. Diprediksikan jaringan wireless akan menjadi pilihan
utama bagi perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya di masa yang akan
datang. Selain untuk sambungan langsung ke internet, jaringan wireless ini
dapat digunakan untuk menggantikan jaringan LAN dengan kabel yang disebut
Virtual Private Network (VPN).
Salah satu layanan internet fixed wireless adalah wifi. Wifi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Network – WLAN)
yang didasari pada spesifikasi tertentu yang disebut IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi
ditujukan untuk penggunaan perangkat
nirkabel dan jaringan
komputer LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
internet.
Hal ini memungkinkan komputer/laptop yang mempunyai kartu
nirkabel (wireless card) dan Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung
dengan internet melalui titik akses yang disebut hotspot. Mungkin kamu pernah
pergi ke mall, café, hotel, atau bandara yang menyediakan fasilitas hotspot. Di
tempat inilah kamu dapat melakukan koneksi internet secara wireless.
Tiga komponen yang terdapat dalam lokasi hotspot
pada jaringan WiFi :
a. access point (titik akses) adalah perangkat yang
menghubungkan teknologi Wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer.
b. Access contoler (pengendali akses) adalah
perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi untuk mengecek apakah
seseorang pengguna merupakan orang yang berhak atau mempunyai izin untuk
melakukan akses.
c. Internet link adalah perangkat yang
menghubungkan lokasi hotspot dengan internet .
Kelemahan dari akses internet dengan WiFi adalah
akses hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m dari titik ajses sampai
saat ini hanya tempat-tempat tertentu yang sudah dipasangi titik akses.
- Biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
- Kecepatan 11mb — 100mb
- Lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
8.
HANDPHONE
Jenis koneksi menghubungkan komputer ke internet
melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth
maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu.
Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih
cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G.
Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G.
Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per
kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
9. Melalui
GPRS
GPRS adalah singkatan dari General Pocket Radio
Service. GPRS mempunyai kecepatan akses 115 kbps. Tarif yang
dikenakan berdasarkan data yang ditransfer, bukan berdasarkan lamanya
penggunaan. GPRS mempunyai kelemahan, yaitu untuk menambahkan koneksi internet
secara mobile kita harus melakukan setting tertentu pada telepon seluler.
10. SDSL (Symetrical Digital Subcriber Line)
Jangkauan SDSL tidak lebih dari 3 km. Pada jarak
tersebut kecepatan aliran data mencapai 6 Mpbs (rata-rata kecepatan 1,544 Mpbs
– 2,048 Mpbs). saluran ini cocok untuk akses LAN jarak jauh (remote LAN) dan
komplek perumahan.
11. HSDL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
Media yang digunaka HDSL untuk transmisi data adlah
saluran kawat twisted pair. Akse4s internet dengan menggunakan HDSL cocok
digunakan untuk gedung-gedung perkantoran karena aksesnya yang cepat dan
memerlukan bandwith yang relatif kecil (80 KHz – 240 KHz).
12. ISDN (Integrated Service Digital Network)
ISDN merupakan layanan telepon digital berkecepatan
tinggi. ISDN memberi kemungkinan akses dengan kecepatan hingga 128 kbps.
13. VSAT (Very
Small Aperture Terminal)
VSAT merupakan pilihan bagi mereka yang berada
ditempat terpencil dan membutuhkan koneksi internet. dalam VSAT topologo yang
digunakan adalah star. Kecepatan transmisi data pada sustem VSAT mencapai 55
Mbps.
14. VDSL (very High-Bit-Rate Digital
Subscriber Line)
VDSL dapat menirimkan data dengan kecepatan 1,6
Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps pada jarak maksimum 900 m.
Karena mempunyai kecepatan tinggi VDSL memerlukan serat optik untuk
menstransmisi data.
15. Menggunakan Wireless Broadband
Wibro adalah teknologi nirkabel baru yang masih
dalam tahap pengembangandan belum dipasarkan. Wibro dapat diakses dari jarak 1
KM dari titik akses dengan kecepatan akses 512 Kbps.
16. Teknologi WAP
WAP adalah layanan protokol yang memungkinkan pada
pengguna ponsel dapat mengakses layanan-layanan online di internet dengan
menggunakan built browser pada ponsel. Kecepatan akses situs WAP ditentukan
oleh versi WAP yang digunakan. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan
sekitar 9,6 kbps.
17. Kabel Listrik
Kabel listrik mampu menyediakan akses internet
hingga 10 Mbps. Dengan menggunakan kabel listrik pengguna dapat menelpon dengan
VOIP, melakukan transfer data video dan aktivitas berinternet umumnya.
18. Radio Paket
Radio paket adalah bentuk komunikasi data/aplikasi
yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Untuk mengakses
internet menggunakan radio kita memerlukan modem khusus untuk radio. Kecepatan
radio paket berkisar 1,2 kbps dan 9,6 kbps.
19. Kecepatan Akses Internet melalui 3G
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa
inggris: third generation technology.
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang dapat
memberikan kecepatan akses :
a. Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat
(mobile).
b. Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan
(pedestrian).
c. Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu
tempat.
SUMBER
:
- http://www.duniacyber.com/freebies/education/berbagai-jenis-koneksi-ke-internet/
- http://putroweb.blogspot.com/2009/03/jenis-jenis-koneksi-internet.html
- http://erplaras.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-koneksi-internet.html
- http://www.codingwear.com/blog/bacaan-279-Jenis-Jenis-Koneksi-Internet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar